Pagi hari, waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Tapi
si Bejo belum keluar dari kamarnya. Ibunya sudah bolak-balik mengingatkannya
dari depan pintu kamar agar Bejo bergegas keluar dan bersiap berangkat ke
sekolah. Namun, jawabannya cuma satu dan selalu sama, “Iya.” Sementara di dalam
kamar, Bejo hanya tiduran di tempat tidur dan memegang hp warna biru lautnya.
Status di fesbuk-nya, “Males banget, bête mau ke sekolah.”
Pernah merasakan hal seperti ini? Pasti pernah
kayaknya ya Sob. Bete sampe ke ubun-ubun dan rasanya males banget melakukan hal
yang harus kita lakukan. Yang itu lagi-yang itu lagi. Rasanya dunia nggak
berubah warna dan membebani hati. Kalau yang gini sampai lama mengendap, bisa
kacau-beliau semua urusan kita.
...Nah, doa ini tentu manjur juga buat kita untuk mengobati penyakit malezz,
bête, galau, gelisah, dan kawan-kawannya...
Nah, yang kayak gini juga pernah menghinggapi
shahabat Rasulullah yang bernama Abu Umamah. Abu Umamah duduk dengan air muka
yang lesu di dalam masjid, padahal ketika itu biasanya seluruh penduduk Madinah
sedang berada dalam kesibukan, baik bertani, berdagang, maupun mengurus
keperluan rumah tangga. Rasulullah kemudian bertanya ada apakah gerangan dengan
shahabat tersebut. Abu Umamah kemudian mengatakan pada Rasulullah bahwa ia
dalam keadaan yang sangat berat, gelisah, juga terlilit hutang.
Rasulullah SAW kemudian mendekati shahabatnya
tersebut dan berkata, “Bukankah aku telah mengajarkanmu sebuah ucapan yang bila
kamu mengucapkannya maka Allah akan menghilangkan kesedihan dan melunaskan
hutangmu?”
Mau tahu, apa yang pernah diajarkan Rasulullah
kepada shahabatnya? Nah, inget-inget ya Sobat. Jangan lupa kayak shahabat Rasul
yang satu ini. Nah, ini dia nih doa yang pernah diajarkan Rasulullah SAW, “Ya
Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kesusahan,
berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, berlindung kepada-Mu dari
kebakhilan dan ketakutan, dan berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan
tekanan orang” (HR Abu Daud).
Doa ini diajarkan Rasulullah untuk diucapkan
setiap pagi dan petang. Hasilnya… beberapa waktu kemudian, Abu Umamah telah
kembali terlihat cerah-ceria dan mengaku bahwa semua kesulitannya telah hilang.
...Doa ini adalah jembatan perlindungan dari rasa malas dan kejenuhan, agar
segala urusan kita dimudahkan dan terhindar dari segala bentuk bencana...
Nah, doa ini tentu manjur juga buat kita untuk
mengobati penyakit malezz, bête, galau, gelisah, dan kawan-kawannya. Kalau kamu
tiba-tiba kena rasa malezz trus bête yang bikin mogok nggak bergerak, maka
bacalah doa ini sekhusyu’ yang kamu bisa. Terutama di pagi hari dan petang
hari. Pagi, waktu di mana seharusnya kita seoptimal mungkin bergerak dan sore,
waktu di mana biasanya kelelahan sudah mulai hinggap. Doa ini adalah jembatan
bagi kita untuk meminta perlindungan kepada-Nya dari rasa malas dan kejenuhan
yang kadang nggak bisa kita selesaikan sendiri. Juga doa, agar segala urusan
kita dimudahkan dan terhindar dari segala bentuk bencana.
Insya Allah, bête dan malas yang menyergap bakalan hilang.
Sebagai pencegahan, nggak ada salahnya, doa ini kita baca juga setiap pagi dan
petang. Agar semangat untuk melakukan yang terbaik selalu full dan kita selalu terjaga dari
setiap kesulitan yang tidak mampu kita atasi. Sip
‘kan? [diedit dari voa-islam.com]
0 komentar:
Post a Comment